Rembang, nurfmrembang.com – M Khammas Ainun Naim dan Rosa Maisyaroh terpilih menjadi Ketua Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Rembang periode 2024 – 2026 dalam Konferensi Cabang (Konfercab) IPNU dan IPPNU ke XXIV di Madin Al Fikry Rembang, Ahad 19 Mei 2024.

Khammas menggantikan Lilik Sumarno, Ketua PC IPNU Rembang sebelumnya dan Rosa menggantikan Alda Sabilatul Khoirot Asyafik, Ketua PC IPPNU sebelumnya.

Ketua IPNU Rembang terpilih, Khammas mengaku sangat berterimakasih kepada kepengurusan sebelumnya yang telah menjalankan khidmah menggerakkan gerbong IPNU dengan berbagai program kerja yang sangat baik.

“Saya akan melanjutkan program kerja yang baik dan berkelanjutan serta mengembangkan program-program baru agar PC IPNU Rembang lebih baik lagi,” terangnya.

Khammas menambahkan, pihaknya akan membangun sinergitas baik di internal IPNU maupun dengan PCNU Rembang dan juga banom NU lainnya, serta membuka ruang yang seluas-luasnya bagi pelajar dan santri untuk menuju pelajar yang inklusif.

“Tak hanya itu, tentunya dengan perkembangan zaman yang semakin pesat diperlukan adanya budaya berbasis digital dan gerak yang progresif untuk berkembang dan menerima perubahan yang dinamis,” tegasnya.

Senada, Ketua IPPNU terpilih, Rosa Maisyaroh, mengaku perjalanan hingga menjadi Ketua IPPNU terpilih sangat tidak mudah.

“Sebelumnya tak ada terlintas untuk menjadi ketua di PC IPPNU. Namun, berbekal niat dan tekad serta berkat dukungan dan dorongan beberapa tokoh dan teman-teman akhirnya saya mantap dan siap untuk berkiprah serta berkhidmat di NU,” ucapnya.

Rosa mengaku sangat terharu dan masih tidak menyangka dirinya bakal menjadi nahkoda baru di PC IPPNU Rembang.

“Saya ingin mengucapkan banyak terimakasih kepada teman-teman semua yang telah mendukung saya hingga berada di tempat yang baik ini. Ini merupakan langkah awal bagi saya untuk mengabdi di organisasi dan jam’iyah Nahdlatul Ulama,” imbuhnya.

Rosa menegaskan, IPPNU sebagai organisasi pelajar yang notabene memiliki anggota anak-anak muda ini harus mampu membangun jejaring yang baik dengan pihak internal maupun eksternal untuk membangun organisasi yang baik.

“Harapannya nanti para kader IPPNU Rembang memiliki jiwa komunikatif, responsif, dan progresif yang berlandaskan nilai-nilai ahlussunah waljamaah an-nahdliyah. Semoga saya bisa mengemban amanah yang sangat baik ini dengan baik dan penuh tanggungjawab,” imbuhnya lagi.

Sementara itu, Wakil Bupati Rembang H M Hanies Cholil Barro’ atau Gus Hanies dalam sambutannya berharap agar pengurus baru IPNU dan IPPNU bersemangat dalam berorganisasi serta mampu menjadi kader penerus yang handal di masa depan, selain itu generasi pelajar merupakan penerus bangsa yang harus selalu dibina.

Pihaknya juga mengakui, masih terdapat kekurangan dalam sebuah kepengurusan. Pihaknya berharap ketua baru dapat mengemban Amanah dan menjalankan organisasi dengan sesuai peraturan AD/ART nya.

“Selamat dan sukses atas terselenggaranya Konfercab PC IPNU IPPNU Kabupaten Rembang. Semoga lebih baik untuk ke depannya dan dapat terus mencetak kader pelajar NU yang militan,” harap Gus Hanies. (ABA/AI)

Sumber: https://www.nurfmrembang.com/nahdlatul-ulama/khammas-dan-rosa-nahkoda-baru-ipnu-ippnu-rembang

Rembang, nurfmrembang.com – Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Rembang menyerukan kepada semua kader dan seluruh elemen masyarakat utamanya generasi muda yang ada di Kabupaten Rembang untuk mematuhi putusan Mahkamah Konstitusi terkait hasil Pilpres 2024 yang sudah diputuskan pada 22 April 2024.

Hal tersebut ditegaskan Ketua PC GP Ansor Rembang, H Nadhif Shidqi atau yang biasa disapa Gus Nadhif sebagai tindak lanjut dari seruan Pimpinan Pusat GP Ansor untuk menjaga harmoni dalam kehidupan bermasyarakat yang sempat tercabik akibat dari proses Pemilu 2024.

“Putusan Mahkamah Konstitusi sifatnya final dan mengikat, karenanya GP Ansor meminta kepada semua pihak utamanya para kader dan generasi muda serta seluruh elemen masyarakat untuk patuh pada hasil putusan MK sebagai landasan utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” tegasnya, Jumat (26/4/2024).

Gus Nadhif menambahkan, kader Ansor di semua tingkatan harus mampu menjadi penggerak dalam mewujudkan harmoni dalam masyarakat sebagai ikhtiar menciptakan kerukunan dalam berbangsa dan bernegara dengan mengakhiri semua polemik terkait hasil Pemilu 2024.

“Semua kader harus menjadi penggerak mewujudkan kerukunan dalam masyarakat untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa,” imbuhnya.

Selain itu, Gus Nadhif juga mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk kembali beraktivitas secara normal, kembali bersatu padu bekerja sama membangun negeri.

Senada, Wakil Ketua Bidang Sosial, Kepemudaan, dan Pemberdayaan Kader PC GP Ansor Rembang, Pujianto menegaskan, sikap Ansor Rembang tegak lurus dengan garis komando Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor yang telah mengeluarkan pernyataan sikap terkait Hasil Pemilu 2024 melalui surat edaran yang ditandatangani oleh Ketum GP Ansor, Addin Jauharudin dan Sekretaris Jenderal A Rifqi Al Mubarok.

“Kita juga mengimbau kepada seluruh kader yang terlibat dalam penyelenggaraan pemilihan umum untuk dapat mengambil pelajaran dari pelaksanaan Pemilihan Umum Tahun 2024 guna memperbaiki penyelenggaraan pemilihan umum di masa mendatang,” ucapnya.

Pujianto juga mengajak kepada semua kader untuk mendoakan presiden dan wakil presiden terpilih agar mampu mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera, maju, adil, makmur dan bermartabat menuju Indonesia Emas tahun 2045. (ABA/AI)

Sumber: https://www.nurfmrembang.com/nahdlatul-ulama/ansor-rembang-ajak-semua-kader-dan-masyarakat

Rembang, nurfmrembang.com – Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (NU) Leteh Kecamatan Rembang menerima wakaf sebidang tanah dari keluarga besar ahli waris almarhum Jamad.

Ikrar wakaf tanah seluas 170 meter persegi yang berada di Jalan Majapahit dilakukan oleh putra almarhum Jamad, Joko Hariyanto di kediaman KH Syarofuddin Ismail Qoimaz (Mbah Syarof), kompleks Pondok Pesantren Raudlatul Thalibin Leteh Rembang, Sabtu (27/4/2024).

Penyerahan wakaf tanah oleh wakif (pemberi wakaf) diterima Ketua Ranting NU Leteh, Zaenal Abidin disaksikan oleh ahli waris lainnya dan jajaran pengurus ranting NU Leteh serta Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Rembang, H Subkhan.

Joko Hariyanto bersama ahli waris lain mengaku sengaja mewakafkan rumah peninggalan orang tuanya ke ranting NU Leteh agar dapat digunakan untuk kepentingan umat.

“Kulo soho sedoyo ahli waris gadah pangangen-angen supados tinggalanipun bapak lan ibuk kulo didamel kegiatan ingkang manfaat kagem umat,” tutur Joko yang saat ini tinggal di Kecamatan Kebomas Gresik, Jawa Timur.

Ketua Ranting NU Leteh, Zaenal Abidin mengaku sangat berterimakasih atas kepercayaan yang diberikan oleh keluarga besar almarhum Jamad yang telah mewakafkan tanah ke NU Leteh.

“Atas nama ranting NU Leteh, kami mengucapkan terima kasih, jazakumullah khairan katsir kepada keluarga besar almarhum Bapak Jamad dan ibuk. Semoga menjadi amal jariah yang pahalanya selalu mengalir dan tidak terputus,” ucapnya.

Sementara itu, Mbah Syarof mengatakan barang yang sudah diwakafkan tidak boleh diganggu gugat oleh siapapun, di manapun dan sampai kapanpun. Karena itu keikhlasan dalam wakaf dijanjikan oleh Allah, balasannya adalah surga.

“Wakaf itu artinya mandeg. Otomatis barang seng wes diwakafno ndak boleh diganggu gugat oleh siapapun di manapun dan kapanpun. Shodaqoh termasuk wakaf ini tidak sembarang orang bisa melakukannya. Karenanya, Allah memberikan ganjaran suwargo. Insyaallah, ganjaran ini akan diberikan langsung kepada almaghfurlahum keluarga ahli waris,” tuturnya. (ABA/AI)

Sumber: https://www.nurfmrembang.com/nahdlatul-ulama/alhamdulillah-ranting-nu-leteh-terima-wakaf-tanah-di-jalan-majapahit

Rembang, nurfmrembang.com – Komunitas Obrolan Santri dan NU Care-Lazisnu Rembang bekerjasama dengan Rumah Khitan Ary Care Center (ACC) membantu khitan gratis kepada salah seorang anak yatim bernama Ghinanjar Syafa’atur Rahman (11) asal Desa Polbayem Kecamatan Sumber Kabupaten Rembang.

Khitan dilaksanakan di Rumah Khitan Ary Care Center Desa Mondoteko Rembang, Sabtu (4/5/2024).

Tak hanya khitan gratis, Komunitas Obrolan Santri dan Lazisnu Rembang juga memberikan bantuan berupa uang saku, sarung, baju lengkap beserta sandal.

Owner Rumah Khitan Ary Care Center (ACC), Ari Wibowo mengatakan, awal dibukanya Rumah Khitan ACC ini berawal dari rasa prihatin terhadap anak-anak yang ingin khitan tapi takut karena sakit.

“ACC ada beberapa metode khitan dengan meminimalisir rasa sakit yang ditakutkan oleh anak-anak. Selain itu Rumah Khitan ACC juga punya program khitan gratis untuk anak yatim,” ucapnya.

Perwakilan keluarga Ghinanjar, Ilmi mengaku sangat berterimakasih kepada Komunitas Obrolan Santri serta NU Care-Lazisnu yang telah mengupayakan layanan khitan gratis berikut pemantauan hingga sembuh tanpa dipungut biaya.

“Terimakasih sebesar-besarnya atas khitan gratis dan perawatan hingga sembuh,” ucapnya.

Ilmi menambahkan, khitan di ACC terbukti sangat canggih yakni tanpa jahit, tanpa suntik dan tanpa perban sehingga tidak perlu kontrol di kemudian hari.

“Cukup dipantau dan konsultasi dari jarak jauh. Sangat ramah anak. Anak merasa nyaman. Dan paling berkesan dan menarik adalah sebelum dilakukan khitan anak dibimbing membaca syahadat dan al-fatihah. Ini jarang dilakukan oleh tukang sunat di manapun,” ceritanya.

Ilmi juga bercerita, selama proses khitan, adiknya sama sekali tidak merasakan kesakitan sehingga tidak merasa trauma dengan jarum suntik.

“Proses khitan berjalan lancar, adik saya sama sekali tidak merasakan sakit,” tegasnya.

Mewakili Komunitas Obrolan Santri dan NU Care-Lazisnu Rembang, M Dzul Fahmi mengaku apa yang dilakukan semata-mata untuk membantu kaum. Dhuafa.

“Agama itu kan semangatnya memberi. Khoirun-naas anfa’uhum lin-naas. Sebaik-baik manusia itu yang paling banyak memberi manfaat kepada sesama manusia,” ucap Gus Fahmi sapaan akrabnya.

Gus Fahmi menambahkan, khitan gratis yang dilakukan merupakan bentuk kepedulian Komunitas Obrolan Santri terhadap sesama yang membutuhkan.

“Kami tidak hanya sekedar nongkrong tapi juga turut mengupayakan kebahagiaan sesama kita. Apalagi Ghinanjar ini merupakan seorang anak yatim dengan kondisi perekonomian keluarganya yang kekurangan,” imbuhnya.

Yang kedua, imbuh Gus Fahmi yang juga sekretaris NU Care-Lazisnu Rembang, kami berkeyakinan jika seseorang membantu sesamanya maka Allah juga akan membantu kita.

“Sabda rasul, barangsiapa yang memudahkan (urusan) orang yang kesulitan, maka Allah akan memudahkan baginya (dari kesulitan) di dunia dan akhirat,” tegasnya.

Berikutnya, imbuhnya lagi, Komunitas Obrolan Santri berusaha untuk berbuat kebaikan dengan cara yang benar. Untuk itulah kami melibatkan teman-teman Lazisnu dalam kegiatan ini, karena memang Lazisnu lah yang memiliki ijin dalam kegiatan pengumpulan infaq, sedekah dan zakat di kalangan Nahdliyyin.

“Ngiras-ngirus memberikan tarbiyah kepada warga NU mengenai cara yang baik dan benar dalam mengupayakan kebaikan,” pungkasnya. (ABA/AI)

Sumber: https://www.nurfmrembang.com/nahdlatul-ulama/obrolan-santri-dan-lazisnu-rembang-bantu-khitan-anak-yatim